Jumat, 05 Juli 2019

TUMBAL MANUSIA SUKU AZTEK

Suku Aztek merupakan suku kuno yang kaya akan warisan mitologi dan kebudayaan. Suku ini mendiami wilayah Amerika selatan sekitar sertus tahun yang lalu. Suku Aztek terkenal dengan kemampuan perangnya pada masa itu dan berada pada masa kejayaan di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Tlacaelel, yang kemudian naik tahta menggantikan ayahnya ini langsung mendeklarasikan bahwa Dewa Perang Huitzilopochti adalah Dewa tertinggi bangsa Aztek dan hal ini menandai dimulainya era pengorbanan manusia sebagai tumbal untuk persembahan dewa perang tersebut.

Suku yang ada didunia pada zaman dulu

Setiap tahun bangsa Aztek bisa mengorbankan ratusan sampai ribuan nyawa sebagai tumbal saat ritual menurut kepercayaan suku tersebut. Setiap ritual yang berhubungan dengan dewa maka akan banyak yang menjadi tumbal sebagai pemujaan. Namun rupanya menurut warga Aztek menjadi korban tumbal adalah suatu kebanggan sebagai penebusan dosa sekaligus bisa menjadi pelayan dewa di alam nirwana nanti.

Untuk menjadi calon tumbal dalam festival ini terdapat kriteria yang harus di penuhi saat acara festival Toxxcatl yang dirayakan setiap tahun yakni memilki kulit halus dan juga berambut panjang yang lurus.

Jika terpilih nantinya, calon tumbal akan diperlakukan seperti dewa serta diberikan segala kemewahan dunia dan dipakaikan mahkota dari bunga bahkan hingga memakai banyak perhiasan. Selain itu juga diberikan 4 orang istri cantik untuk memuaskannya sebelum acara festival berlangsung.

Calon tumbal nantinya hanya perlu berkeliling kota sambil meniupkan seruling dan berlaku selama 12 bulan lamanya. setelah itu pada bulan Toxcatl, Korban akan menaiki altar di puncak kuil suku Aztek dan mematahkan seruling miliknya. Setelah itu akan ada petuah suku akan memulai acara dengan membacakan mantera dari suku sambil membantu korban berbaring di altar batu lalu merobek dadanya dan mengeluarkan jantungnya. Setelah acara selesai biasanya kan langsung dipilih kembali korban yang baru untuk di sembahkan kepada dewa mereka di tahun berikutnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar