Selasa, 30 Juli 2019

Adrian Carton de Wiart Tentara Yang Selamat Dari Kematian

Adrian Paul Ghistian Carton de Wiart adalah seorang perwira Angkatan Darat Inggris yang lahir dari orang tua Belgia dan Irlandia. Ia dianugerahi Victoria Cros, atau penghargaan kemiliteran tertinggi untuk keberanian dalam menghadapi musuh. Dia bertugas di Perang Boer, perang dunia pertama, dan perang dunia kedua . Dia ditembak di wajah, kepala, perut, pergelangan, kaki, pinggul, dan telinga; selamat dari dua kecelakaan pesawat; tersesat keluar dari kamp tawanan perang; dan menggigit jari-jarinya sendiri hingga putus ketika seorang dokter menolak untuk megamputasi dirinya.

Dalam Perang Dunia Pertama, ia sempat menuangkan pengalaman berperangnya dalam sebuah buku yang mengatakan, "Terus terang saya telah menikmati perang." Setelah kembali dalam Perang Dunia Kedua, ia dikirim ke cina sebagai perwakilan pribadi Winston Churchill.

Dalam ingatannya, Carton de Wiart sempat menulis, "Pemerintah mungkin berpikir dan berkata sesuka mereka, tetapi kekuatan pasukan yang tidak akan bisa dihilangkan, dan itu adalah salah satu kekuatan yang nyata sampai tidak bisa dijawab. Kami tahu bahwa pena lebik kuat daripada pedang, tetapi saya tahu senjata mana yang akan saya pilih."

Dimana saja ada peperangan, Adrian Carton de Wiart pasti akan turut serta yakni antara tahun 1919 shingga 1921. Dia telah banyak membimbing tentara Inggris dalam misi perangnya membantu Polandia yang terlibat konflik dengan Bolshevik, Ukrain, Lithuania dan Republik ceko dalam perebutan wilayah.

Adrian Carton de Wiart adalah tentara paling beruntung yang lolos dari kematian saat berperang. Setelah perang berakhir, dia menghabiskan masa tuanya dengan memancing dan menulis buku seputar kehidupan berperangnya sampai meninggal dunia pada tahun 1963 di usia 83 tahun.